"Apa yang sedang kau lakukan?"
"Memotong jemariku."
"Mengapa kau lakukan itu?"
"Jemariku melebihi kerewelan lidahku saat merindukannya."
"Seberapa sering kau merindukannya hingga kau ingin memotong jarimu?"
"Sesering kau bertanya padaku 'kapan kau bisa melupakannya?'"
:::: Nulis tulisan ini karena Ajeng, lagi-lagi Ajeng, minta saya ngetwitt ke @fiksimini terbatas 140 katakter tema TEMU KANGEN dan saya tidak bisa! Haha. Bisanya di sini. Ngoceh.
aku rak mudeng fel sing iki.
BalasHapusTexting maksudku kar... Hahahha. Kirim pesen terus. Ra mandeg-mandeg.
BalasHapus