Minggu, 02 September 2012

Hai Matahari!



Matahari, 
keromantisannya, 
ketidakdirinduiannya, 
kestatisannya, 
kesetiaannya, 
kepatuhannya, 
ketaatannya,
kecintaannya,
ketakwaannya.
Matahari.




Hai matahari yang terbit di timur dan tenggelam di barat dan selalu menjadi romatisme dunia. 
Kapan dan siapa yang pertama kali berpendapat bahwa matahari terbit di timur dan tenggelam di barat adalah indah dan romantis?

Apakah satu orang berkata bahwa matahari yang terbit di timur dan tenggelam di barat itu indah, lalu orang-orang lain mengikuti? 
Satu pendapat berpengaruh pada jutaan manusia sekitar. Sebegitu besarnya pengaruh kata dari 'orang-orang besar'.

Apakah Adam dan Hawa yang menemukan keindahan romantisme matahari terbit di timur dan tenggelam di barat? Mereka pasti karena terbisiki oleh-Nya.

Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat adalah hal biasa, ia statis bukan dinamis. ia jarang dirindui.
Ingat, jarang! Bukan tidak pernah.

Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat sifatnya statis kadang tak disyukuri, tak dicari, dan tak dirindui. 
Statis berbanding lurus dengan tak dirindui.

Matahari terbit di timur dan tenggelam di barat selalu dengan setia terbit di timur dan tenggelam di barat, masing-masing sehari sekali.

Hai matahari, apakah kau tak jengah untuk statis dan setia sehingga tidak dirindui para manusia?

Coba hai kau matahari, tak datang barang sehariiii saja. Kau pasti akan dirindui oleh para manusia. Tanaman tentu merinduimu. Tanaman bisa kelaparan kemudian busung lapar kemudian mati tanpamu, sehariii saja.

Apakah untuk dirindui perlu suatu dinamisasi, ketidakdatangan, kepengecewaan, dan ketidaksetiaan?



"Dengan amat setia Gusti menerbitkan matahari tanpa peduli apakah kita pernah mensyukuri terbitnya atau tidak."

~Emha Ainun Nadjib

Besok ketika hari kiamat datang, kira-kira adakah manusia yang menyadari matahari terbitnya bukan di timur melainkan di barat? Mungkin mereka yang tidak akan sadar matahari terbitnya di barat bukan di timur, adalah orang-orang yang linglung, arah. Orang-orang disorientasi. Oke. Sekian. Salah fokus. #curhat