Jumat, 12 November 2010

Sir...

Tegas dan berwibawa.
Kataku, jengger merah maskulinmu jantan.
Bola matamu―yang biasanya pada jenismu, kumakan perlahan jika endas itu dijadikan opor,
Terlihat macho, sayang…
Itulah alasanku, menaruhmu pada header blogku, I’m A Sir
Pantas memang, seorang Tuan untuk Puan.


Waktu membiru, mengetuk
antara tanganku, mataku, hatiku, menemuimu.
Aku jatuh hati padamu, 
Waktu itu,hanya dalam beberapa goyangan saja, tiga dua satu!
Cepret-cepret sigap! kuambil gambarmu
*untung aku masih sempat mengabadikanmu dalam soft file .jpg
Dan aku memang tau, tatapan kesangaranmu, 
Sangat pas! Untukku
Sayang kamu hanya seekor jago
Sepantasnya, kamu jadi orang macam aku…
Haaahh….

 
Mengenangmu, saat ini dan saat itu
Di Pasar Ngasem kutemukan jejakmu
Aku rindu padamu jago-ku…
Kamu menghilang berceceran bercampur
Mungkin tulang sudah jadi abu,
sebelum sebadan dijual, digorok, lalu dimakan lahap ‘haup-haup’
Makannya, kamu jadi makhluk seperti aku saja, 
Namanya, manusia… 

Canon Eos Rebel oleh Failasufa, 09.00 A.M, Ngasem

Kuburan Kenangan:::
Sendiri menemuimu, bermodal kamera, di NGASEM sebelum diluluh latakan, 
hancur, pindah lokasi pada calon tempat yang aku tidak suka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar