Senin, 14 November 2016

Kenapa Kamu Pengen Menikah?

"Kenapa kamu pengen menikah?"
"Karena agar ada patner menyenangkan untuk mencicil rumah..."
"Sesimpel itu?"
"Yeah..."
"Kalo rumahnya sudah lunas?"
"Kan masih ada persoalan patner menyenangkan itu juga yang harus diurus... Karena urusan tentang dia ga akan pernah lunas sampai kapan pun. Saya senang mengurusnya."

Allah Memang Yang Maha Bercanda

Men.. saya balik lagi nulis. Yay! Biar tetep bisa dibilang punya blog lah, ga ditelantarkan doang. Kadang diisi, kadang (di)kosong(i)..


Jadi begini, now, i'm merried woman. Wow. I have a husband and i love him with all my mind and my heart. Ya kadang sebel-sebel kesel sampe pengen bilang, "gileee.. Guwa harus gini amat ya nikah sama orang kayak dia? Kampret dah! Pengen kabur.. kabur-kabur.. bakar-bakar.. Kabur aja deh.." Tapi ya kemudian itu cuma tercuat di pikiran doang, saya sebagai istri solihah gitu ga boleh maen kabur begitu aja kalo lagi marahan sama suami. Aturan di Islam kan kalo pergi harus ijin suami. Nah balik lagi ke adaptasi ya setelah berkeluarga, baik itu adaptasi kebiasaan, karakter, dan waktu! Obviously, Saya masih belom terbiasa dengan ritme emak-emak yang masak tiap hari--saya baru menikah 28 hari ya Allah, dan suami suka sekali dimasakin istrinya, bagaimana mungkin saya tega untuk tidak memasakkan suami menu makan siang dan makan malam?-- Suami sebenernya ga nuntut harus masak macem-macem sih, telur dadar aja dia udah suka. Cuma sayanya yang kesian kalo suami makannya itu-itu melulu, kan bosan ntar.. Akhirnya dengan saya yang belom biasa memasak dan belajar memasak dengan level di atas telur dadar, kan ya butuh waktu masak lama kan ya... Dan dar! Saya masih susah membagi waktu dengan diri saya sendiri (kayaknya saya kebanyakan procastination juga) baik itu menggambar atau pun membaca buku.

Kamis, 19 Mei 2016

S E D I H

F: "Eniwey, aku punya taneman kaktus, mati."
F: "Sedih."
P: "Iya, sedih ya kalo miara-miara terus mati,"
P: "Kucingnya Raditya Dika juga mati."
F: "Iya kasian patah hati pasti."
F: "Udah melihara terus mati."
F: "Aku kebanyakan air kalo nyirami kayaknya. Padahal daunnya kalo kena air busuk. Ini satu-satu daunnya busuk kena air. Sedih. Deh. Busuk. Trus mati."
F: "Kalo kucinge Raditya Dika mati kenapa?"
P: "Gak tau."
P: "Pulang-pulang dari New York. Mati."

Sedih.
Sekian dan terima kasih.

Kesedihanku semakin memburai. Perlahan-lahan kulihat dia membusuk terus menerus hingga menjadi humus.
Ia masih di dalam kamarku, yang kulihat terus setiap hari. Sedih.

Rabu, 18 Mei 2016

Mengayuh Perahu

Mukamu sendu, 
matamu sayu, 
lagumu mendayu-ndayu, 
ada apa wahai engkau kelabu? 
Mari mengayuh perahu bersamaku, *tok otok otok otok kemudian perahu siap dikemudikan*
Loh, perahuku bocor, waduh! 
Asu. Suasuasuasuasu. Asu.

Jumat, 13 Mei 2016

Cara Mendapat Makanan Gratis


Cara sering dapat makanan gratis di akhir bulan (walaupun ini belom akhir bulan) ala-ala Fela:

1. Bertemanlah dengan teman yang sering dan suka masak. Mereka pasti masak banyak karena jarang ada orang masak hanya untuk seorang saja. Nah sering-seringlah kamu ke dapur siapa tau ketemu mereka walaupun kamu ga tau namanya (duh, maap) pasti kamu nanti dapat seciprat dua ciprat bahkan banyak ciprat masakannya. Minim bisalah makan setengah porsi...

2. Bertemanlah dengan bakul-bakul makanan dan kenalilah dagangan mereka. Biasanya kalo malam atau mau tutup makanan/jajan mereka bakal dijual murah haha. Dan jadilah langganan mereka. Jikalau sudah akrab dan sering beli saat detik-detik terakhir mereka mau tutup, sesekali belilah makanan/jajanannya dalam jumlah banyak di jam normal/jam kantor lantas guyonilah mereka dengan berkata, "Ga ada bonuse ini Mas?" Lantas si penjual balik bertanya, "Mau yang mana?" "Bikang coklat saja," jawab saya.  Ambilan jajanan/makanan yang ketika sampai warungnya tutup jajanan/makanan tersebut jarang habis. Kata masnya yang jual, "Bikang itu jarang habis mbak, itu cuma sebagai pelengkap jualan saja supaya variasi jajanan saya banyak Mbak.."

Tambahan: Kalau sudah beli bikang banyak gitu dan ketambahan satu, kasihlah bikang tersebut kepada orang yang benar-benar lapar dan membutuhkan. Yak sip. Nah, dalam hal ini sayalah yang benar-benar butuh dan lapar.

Sekian dan terima kasih tips dari saya.

Happy not long weekend.