Senin, 19 Mei 2014

Kompor


"Kalo ga aneh, ga Fela. Kemaren keyboard. Kadang nulis blog, juga cerpen. Sekarang lagi demen ngelukis. Kemarennya lagi ngotot beli sepeda dan beli, sekarang eh sepedanya dinganggurin... Besok apa lagi?" ujar Dodik.
"Yah begitulah cara Fela menikmati hidup," sahut Dimas.
"Ya guwek kan bosenan. Mumet mainan satu, lari ke mainan lain. Ga betah kalo nongkrong-nongkrong kayak gaya lu..." jawabku.
"Mbak, badminton yok! Tuku raket. Rame-rame," kata Boby.
"Wah, kompor nih.. Beli raket? Wah ntar sepedaku gimana dong? Makin tercuwekin ga sih? Tapi boleh juga tuh," kataku mengiyakan dalam keragu-raguan.
"Besok beli sepatu, kaos Yonex sekalian Fel.. Kumplit sekalian Fel.. Yang penting gaya! Cara bermainmu yang plidat-plidut, nomor sekian. Pokoknya dah mengedownkan mental lawan duluan," kata Dimas ngawur.
"Besok habis itu ngompori pak kost buat ngasih kita meja pingpong," tambah Boby.


Dasar tukang kompor!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar