Senin, 19 Mei 2014

Engkau.

Engkau wes mati yo?
Matimu tak bernisan.
Saya anggap begitu saja.
Begitu lebih baik.


Eh, mana kopi? Saya tadi baru saja beli macam kopi banyak sekali. Saya seduh semua di banyak cangkir. Kok sekarang tak nampak. Kemana perginya kopi-kopiku?


Wah, saya melupakan sesuatu. Pantas tak berhasil kutemukan nisanmu, wong namamu pun, saya lupa.


Engkau wes mati. Mati tak bernisan. Saya anggap begitu saja. Begitu lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar