Kamis, 19 Mei 2016

S E D I H

F: "Eniwey, aku punya taneman kaktus, mati."
F: "Sedih."
P: "Iya, sedih ya kalo miara-miara terus mati,"
P: "Kucingnya Raditya Dika juga mati."
F: "Iya kasian patah hati pasti."
F: "Udah melihara terus mati."
F: "Aku kebanyakan air kalo nyirami kayaknya. Padahal daunnya kalo kena air busuk. Ini satu-satu daunnya busuk kena air. Sedih. Deh. Busuk. Trus mati."
F: "Kalo kucinge Raditya Dika mati kenapa?"
P: "Gak tau."
P: "Pulang-pulang dari New York. Mati."

Sedih.
Sekian dan terima kasih.

Kesedihanku semakin memburai. Perlahan-lahan kulihat dia membusuk terus menerus hingga menjadi humus.
Ia masih di dalam kamarku, yang kulihat terus setiap hari. Sedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar