Andaikan saya terlahir sebagai ayam, bebek, mentok, sapi, kambing, bahkan unta mungkin hari ini saya sudah matang di wajan ataupun panci.
Andaikan saya terlahir sebagai anak-anak pohon kelapa, mungkin juga hari ini saya sudah menemani mereka di atas wajan ataupun panci--sebut saja saya santan, walaupun pada hari-hari berikutnya saya akan menyebabkan penderitaan bagi para pelanggan kolesterol.
Tapi tak apalah, baik sebagai bebek dan sejenisnya atau kelapa dan sejenisnya, hidup saya yang singkat ini sudah memberikan banyak manfaat dan energi bagi sekitar... Saya bahagia. Terima kasih.
Lalu, apa yang terjadi jika saya terlahir sebagai saya? Hidup saya yang panjang ini sudah melalui 25 kali Hari Raya...
"Mbak Fela, ditimbali mbah.. Bar solat didawuhi moro kamare mbah.."
Dan saya sudah mijeti mbah pake minyak tawon lagi malam ini. 😂
Mbahku sehat. Sudiharni namanya. Sudiharni tok. Ga pake embel-embel.
Selamat Merayakan Hari Raya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar