I've learned something today.
I has been painting "The Dancer And The Owl" til now, not finished yet.
It's become arrrrgggghhh.... just because, i was too serious about the colour.
I'm not too familiar with planning or border on coloring.
I mean, i am spontaneous person.
Haaaahh kesel ngomong basa enggres, sok enggres.
Jadi gini, seminggu sebelum saya nggambar, saya kasihin sketsa ke Ajeng. Dan kemudian ada request dari Ajeng, "coba kamu nggambar pake dua warna aja, misal biru sama kuning doang dan gradasinya."
Nah ini jadi semacam tantangan.
Saya tandangilah...
Saya berpikir, eh malah terlalu banyak mikir. Habis ini warna apa-warna apa ya?
Padahal sebelumnya saya kalo mewarnai ya asal gesrek aja, sruduk, ga pake mikir. Dan jadi!
Inilah... Akhirnya saya pusing terlalu banyak mikir. Yang akhirnya saya stress sendiri.
Padahal kan yang namanya menggambar itu ga bikin stress. Just be yourself if you wanna have a beautiful painting. Ikuti kata hatimu kalo kata Rohib.
I has been painting "The Dancer And The Owl" til now, not finished yet.
It's become arrrrgggghhh.... just because, i was too serious about the colour.
I'm not too familiar with planning or border on coloring.
I mean, i am spontaneous person.
Haaaahh kesel ngomong basa enggres, sok enggres.
Jadi gini, seminggu sebelum saya nggambar, saya kasihin sketsa ke Ajeng. Dan kemudian ada request dari Ajeng, "coba kamu nggambar pake dua warna aja, misal biru sama kuning doang dan gradasinya."
Nah ini jadi semacam tantangan.
Saya tandangilah...
Saya berpikir, eh malah terlalu banyak mikir. Habis ini warna apa-warna apa ya?
Padahal sebelumnya saya kalo mewarnai ya asal gesrek aja, sruduk, ga pake mikir. Dan jadi!
Inilah... Akhirnya saya pusing terlalu banyak mikir. Yang akhirnya saya stress sendiri.
Padahal kan yang namanya menggambar itu ga bikin stress. Just be yourself if you wanna have a beautiful painting. Ikuti kata hatimu kalo kata Rohib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar