Tangga.
Selain sisi biutiful vokalis Tangga yang kulitnya aduhai eksotisnya, juga suaranya yang enak, duh lupa, siapa namanya? Yang mantannya Raisa itu loh... Ah yaitu deh...
Sesungguhnya, dalam bentuk lain tangga, saya sangat benci tangga. Saya takut ketinggian dan pasti takut jatuh. Njomplang ke belakang ketika naik juga njlungup atau terpeleset ke depan ketika turun. Namun, apa boleh dikata, keadaan memaksa saya untuk naik tangga dan turun tangga setiap hari bahkan dalam keadaan terburu-buru saya tetap harus melewatinya. Begitupun dengan hidup.
Ketika kita tidak menyukai sesuatu atau menakuti sesuatu, toh kita harus tetap melaluinya. Kalau enggak, ya berdiri aja deh di tempatmu itu terus. Ga kemana-mana. Bisa-bisa elu mati berdiri di situ.
Next destination, karena saya takut menabrak batu, sakit kejedot, next level... batu nias! Saya akan melakukan lompat batu nias! Hahahaha.
Oh, well, just kidding, tapi siapa tahu? Possiblity is always be here, in my heart. Hakcuih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar