Jumat, 22 Februari 2013

Sang Penunggu




7 hari. 168 jam. 10080 menit. 101606400 detik sudah, waktuku.
Sudah seminggu.
Aku menunggu.
Sudah selama itu.
Aku menunggu.
Lalu, 
aku terbiasa menunggu. 
Menunggu. Menunggu. Menunggu.
Hingga aku menjadi ahli dalam menunggu. 
Bisa-bisa aku jatuh cinta pada menunggu. 
Maka, aku adalah seorang penunggu.
Memang aku seorang penunggu.



Kau tau, dengan cara apa aku membunuh waktu menunggu yang begitu sendu?
Dengan menggosok-nggosokkan kedua telapak tanganku yang sudah mulai membeku.
Menyelimutkan sarung di seluruh tubuhku.
Dan menyesap secangkir kopi tubruk.
Dan tentu dengan cangkirmu masih di depanku. Masih setengah penuh.
Hanya itu yang bisa menghangatkanku.
.....
Aku mulai mengais-ngais ingatan masa lalu.
Tentu saja mengenai kamu. 
Memang siapa lagi? Ibumu? Khayalmu, sungguh terlalu. 
Memang, kadang aku merayu ibu-ibu yang memanggul banyu begitu syahdu,
jika kau tak disampingku saat itu.
Aku bisa mengingat sorot matamu, sayu.
Aku bisa mengingat bagaimana aku mengangkuhimu, lenguhanmu, merdu.
Aku juga bisa sedikit menyanyi saru atasmu.
.....
Aku mampu apa tanpamu? 
Hanya mampu merajuk rayu agar kau cepat kembali ke rumahmu, 
tubuhku, jantungku, hatiku.
Mafhum. Khusyuk. Merasuk. 
Menakjubi lekukan-lekukanmu, ranum, 
Dalam ingatanku yang mengkubus, kaku.



Menunggu rinduku surut, luruh. 
Rindu yang tak kunjung pudur.
Karena kutau rinduku tak meredup jua, maka aku menjaganya dengan menunggu.
Pada akhirnya, aku terbiasa menunggu. 
Dan memang menjadi penunggu. Sang Penunggu.
Goyah api lilin dalam baskom bisu, 
tak kunjung surut.
Sudah seminggu.




Di desa seberang,
"Ngok... Ngok... Ngok... Ukkhhh... Akhhhh..."
sedang tenggelam dalam peraduan dahsyat, tiap hari, tanpa henti, 
dengan  babi lain.
Memadu kasih.



Rabu, 13 Februari 2013

Black-White Bandung


Ah, sayang sekali ini kurang fokus. Tapi momennya bagus. Coba lihat di belakang meja, ada anjingnya.


Gang di Ciwalk.

Silakan artikan sendiri. :]
Kehujanan.

Menunggu hujan. #EAAAA nampang!
Pasar Buah

Manggis Magis!

Dua

Akhir taun di Jogjakarta

Detail roda Kereta Api Uap di Museum Kereta Api Ambarawa

Black Hole!


Detail Pagar di Museum Ullen Sentalu Yogyakarta

Patung Budha 4 wajah di Ullen Sentalu Yogyakarta

Light!

Gerimis di Museum Ullen Sentalu Yogyakarta

Kehujanan.


Gerimis.

Pas untuk lokasi Film Horror

Kabut


Menonton Pertandingan Catur di Sekaten Yogyakarta
Perahu Kaleng masih dijual di Sekaten

Mas Pelaku Tong Setan

Tutup Telinga
Semua tutup telinga!