Senin, 26 September 2011

Ketika Wanita Beritual─PMS(Pre Menstruation Syndrome)

Sudahkah Anda tau bahwa wanita sering berlaku lebih labil dan lebai daripada lelaki?
Telah diteliti dan disepakati bahwa wanita memang melakukan hal tersebut (labil dan lebai) pada saat-saat tertentu, membutuhkan 14-16 hari dalam 30 hari atau singkatnya dua minggu sekali dalam sebulan. Dan ia akan berhenti dikala dimulainya 'pendarahan' dan dapat berlanjut lagi setelahnya menjadi siklus berkelanjutan.



Hai... Aku PMS lho...
Kodrat wanita mengatakan bahwa mereka harus selalu melakukan ritual PMS (Pre Menstruation Syndrome) untuk menjadi wanita normal secara hormonal. PMS juga berguna untuk melatih dan menaikkan level kedewasaannya. Ia menyerang kami, para wanita, dalam bentuk perubahan fisik dan ketidakstabilan psikis. PMS dapat dirasakan ketika wanita sudah menjadi baligh-menopause mulai─ketika muda saya masih ga sadar adanya gejala PMS. Baru ngerti kalau 'itu' artinya PMS. Eh, tapi kalian juga begitu kan? Apa cuma saya saja yang telat sadar?─. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan hormon esterogen secara berlebih (katanya).


Jadi gejala-gejala PMS yang menjangkiti semua wanita normal pada umumnya adalah sebagai berikut.
Gejala Fisik:
  1. Badan berasa menggembung. Peningkatan kadar hormon estrogen menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh yang melebihi nilai normal. Retensi cairan adalah akibat dari peningkatan kadar hormon estrogen yang menyebabkan tubuh mengurangi jumlah cairan yang dikeluarkannya sehingga jumlah total cairan di dalam tubuh bertambah dibandingkan normalnya.-> oh ternyata emang bener ya...
Gejala Psikis:
Makan-makan-makan
  1. Mudah lapar plus nafsu makan meningkat, lebih suka makanan manis-manis -> akibatnya berat badan meningkat. #eaaaa... 
  2. Ketidakseimbangan emosi akan melanda korban PMS. Ketidakseimbangan tersebut bisa ditemukan ketika para wanita menjadi mudah marah, sensitif, merana, kadang nangis ga jelas tanpa alasan atau dengan alasan yang sangat tidak penting, tiba-tiba terlihat gembira lalu seketika berubah sedih kembali *aneh*, lemah, gangguan tidur, pelupa, mudah bingung, sulit dalam verbalisasi dan yang paling parah adalah depresi atau mungkin kadang berpikiran aneh-aneh seperti ingin mati. 

Ternyata, PMS itu sangat monster ya? Mengerikan. Dia menggerogoti seluruh emosi dan jiwa kita. Gila. Ia mengaduk-aduk.
Jadi, bisa dimaklumi dan disadari kan, kalau wanita memang kadang sedikit mengerikan? Makhluk mengerikan. Saya (wanita) saja kadang ngeri dengan diri sendiri. Coba dipikir lebih jauh lagi deh... Setengah hidup kita, digelayuti oleh monster PMS! OMG. Saya jadi ada pertanyaan buat Tuhan Yang Maha Pencipta, mengapa Ia menciptakan wanita dengan kondisi seperti itu ─digelayuti setengah hidupnya oleh monster PMS─?


Lalu saya pun berpikir, berpikir, dan terus berpikir. Kena! Pencerahan. Berpikir secara mendalam dan khusyuk, bahwa semua hal itu seimbang. Semua berjalan berdasarkan hukum keseimbangan.─Masih ingat Teori Keseimbangan? Ada nilai negatif, maka ada pula nilai positif sebagai efek dari negatifnya.─ Si monster PMS (yang bernilai negatif) jikalau mampu ditangani dengan baik dan bijak, ia akan melunak dan berubah menjadi hal positif.
Wanita itu kuat dengan segala kelemahannya. Dari emosi-emosi negatif dan kelabilannya, justru mengajarkan kami, para wanita #cieee..., untuk senantiasa pandai mengontrol emosi dan nafsu─makan pada khususnya, jika tidak ingin badan anda melar─dengan benar dan perlahan-lahan. Dan jadilah Anda sekalian, wanita dewasa. Hahahaha. Wanita itu keren ya? Bijaksana, tapi labil! Seimbang bukan?




Oiya, catatan: 
MANFAATKAN LAH WAKTU KETIKA ANDA PMS UNTUK MELUAP-LUAPKAN KEMARAHAN(tapi marah yang ga lebai-lebai amat) TANPA HARUS DIMARAHI BALIK ATAU DIPERTANYAKAN MENGAPA ANDA MARAH-MARAH TANPA ALASAN YANG JELAS! POKOKNYA MARAH AJA(masih dalam batas yang dianjurkan)!
JADIKANLAH PMS SEBAGAI KAMBING HITAM UNTUK MELUAPKAN KEMARAHAN ANDA. Hahahaha. KESEMPATAN.
Begini caranya: Marah. Marah. Marah─walaupun tanpa alasan, pokoknya marah untuk meluapkan semua ganjal di hati. Sesuatu hal yang buruk disimpan terlalu lama, tidaklah baik─. Sangat marah*namun terkendali*! Dan katakanlah, "Maaf, saya sedang PMS"

***



Untuk postingan berikutnya, akan saya bahas tentang galau. Memanipulasi galau menjadi sesuatu hal yang positif. Jangan pesimis dengan galau. Hadapilah galau itu. Cintailah galau! *Uopppooootoyoooo....






Kosong adalah isi. Isi adalah kosong. Kosong sama-sama isi. Isi adalah kosong. Kosong adalah isi. 
Seraplah ilmu, saran, dan anjuran susuai dengan hati nurani. 


Daftar Pustaka: http://www.klikdokter.com/kebidanankandungan/read/2010/07/05/148/sindrom-pra-menstruasi-

Rabu, 21 September 2011

Tipe Anak Ideal Selera Failasufa Karima A.N.



Apapun tipe anaknya, asal ga kemayu, saya suka... Banget. Lucu-lucu.



Karena terlalu sering ketemu anak-anak(sepupu, tetangga, ponakan) dan berkomunikasi dengan mereka ditambah masih terkena efek magic nonton film anak-anak yang sangat wajartentang pikiran mereka yang biasanya aneh, dan film dokumenter judulnya 'Babies', tiba-tiba saya yang masih muda, tetapi dewasa, pingin punya anak. Ini juga gara-gara adik dan temen saya (cowok cewek), pada suka anak-anak, jadi saya ikutan suka, eh apa emang udah naluri ya, sebagai wanita dewasa? Hihi.


Aduh... Bayi itu lucu... Nggemesin... Anak-anak SD itu juga lucu... Pikirannya suka aneh-anehkok tau? Tau dong... Dulu kan saya juga pernah jadi anak-anak yang pikirannya suka aneh. Hahaha─ Tapi, berhubung saya belum siap, ditunda dulu deh. Masih mau single dan menikmati tidur nyenyak dan lebih lama tanpa terbangun tengah malam karena teriakan bayi. Yang terpenting, masih perlu meraba-raba cara mendidik anak biar mereka bisa jadi orang yang tidak salah didik dan tidak jadi anak yang tidak saya suka. Tidak semua anak saya suka lho ya... Saya paling nggak betah sama anak-anak yang mentel, kemayu, dan nggak bisa dinakalin dan dimainin. Kenapa ga suka anak kemayu dan mentel? Ya karena mereka anak ngeselin─nggak bisa ngebayangin kalau anak saya jadi bidadari dangdut. Biasanya saya suka anak yang giras dan bisa dibuat mainan serta kebalikan dari para anak-anak kemayu, apalagi anak cowok kemayusaya punya sepupu cowok kemayu mirip cewek, dan saya ga suka. Maaf.... Ga deh... Jangan! Ga kepikiran sebete apa saya kalau sampai anakku kemayu. Semoga engga.-Eh itu kan tergantung sama cara mendidik kita... Kayaknya anakku besok nggak ada yang kemayu, cewek pun kemayunya masih dalam batas wajar. 


Kalau anak cowok: imut atau celelekan, ngga masalah. Suaranya kudu lantang nggak kemenyek. Pemberani yang artinya bukan pemalu. Grapyak. Yang paling penting, JANGAN KEMAYU. Kalau kemayu, ga saya anggap anak! Loh? Kok kejam? Biar.
Kalau anak cewek: imut, manis, kalem, anteng, cengengesan juga gapapa, grapyak juga oke, aktif, nggak manja, dan bisa dinakalincuma sama orang tuanya aja. Haha. Kalau yang nakalin anak orang laen, atau orang tua orang laen, bales dong nak! Kudu bales yang nakalin kamu, oke? Sama juga dengan tipe anak cowok favorit saya, intinya JANGAN KEMAYU!


Allah saya request ya Allah... 
─Jadi ngebayangin game The SIMS, gampang banget milih karakter orang sesuka hati, tinggal pencet tombol klik klik. Beres.
Besok, saya mau anak saya seperti saya-kalau diijinkan suami saya juga, 
nama anak saya sama seperti nama saya, Failasufa-spesifiknya seperti yang telah saya sebutkan di atas sebagai tipe anak favorit saya plus cerdas serta beriman. Amin. 
Eh amin-in dong amin-in... Doa kalian sangat berarti buat saya... 
Terima kasih atas doanya. 
Saya suka anak cerdas!-Emang embok mana sih yang nggak suka anaknya cerdas... 
Oya, pingin juga punya anak banyak. Empat deh. Biar rame, bisa berkubu-kubu. 
Dua lawan dua. Jadi seru kan tuh? Rumah rame. Tua ga bakal kesepian, nanti cucu-cucuku nemenin saya dong... Harus mau! Saya besok jadi ibu-ibu dan nenek-nenek gaul. Asoi kan? Siapa minat jadi anak saya dan cucu saya? Beruntunglah kamu dirahmati Allah yang menjadi keluarga besar saya besok. Hahahahaha

Manis banget...
Kalau anakku kaya gini, keren kan? Heyya...
Woooh.. Pas jumlahnya empat. Dua kubu seru.




1....




2....




3....




Dan, seperti Failasufa yang aktif. :D
Yang namanya belajar butuh berkorban ;p


berkelantungan karena meniru anak-anak kreatif ini,
Hebat ya?

*Uhuk, foto kedua dari bawah: ada yang kagum melihatku :">


Lokasi : Airterjun Gitgit Singaraja Bali
Fotografer: Rangga Dhira Wrhaspati
Model: Failasufa Karima A.N. dan anak-anak Desa Singaraja Bali

Jumat, 16 September 2011

About 6 Years Old, a Boy!

I'm telling you a story... Le Petit Nichola.
About 6 years old, A boy. :)


--------------When Joaquim has a new brother--------------

Sigh... "My brother...."
"And you aren't happy?"
"Why should I be? He screams all day, which my father says is cute. But when I try it, he slaps me on the head. This is the pits, I wanted a bike, not a brother"
"You're doomed."


;))

Le Petit Nicolas (Little Nicholas) is a French children's book. It was created by René Goscinny and illustrated by Jean-Jacques Sempé and it was published for the first time on March 29, 1959.
In 2009, it published as a film.

Aku Kangen.

Ya. "I Miss You"
Biasanya kata-kata 'I miss my mom, I miss Jogja, I miss my broterh & sister, I miss home, I miss my friends, and special I always miss You, My Lord' menjadi top words di dunia Failasufa ketika galau sumalau berlari menuju stadium 4.

-----------------------------------------------------------------------------


(1) Karena kesibukan bekerja─sebut saja rutinitas yang membosankan─, pada akhirnya saya sendiri jadi jarang ngaji sekarang ─Loh? Kok nyalahin rutinitas?─ dan jadi kangen sama My Lord. 


Sehabis solat dhuhur dan ashar di kantor, biasanya habis solat berdoa... menikmati cukup lama... Eh, Failasufa kok malah langsung tidur di atas sajadah mushola─sampe sempet bermimpi juga, cukup lama kan?─, sedikit doa serta tidak konsentrasi penuh. MasyaAllah. Astagfirullah. Langsung turu rek bar solat... Ra eling Gusti Allah. Nah, iki... Sik marakke ngadoh seko Gusti Allah. Astagfirullah. Dan, jadi lah si galau sumalau beraksi merasuki liang-liang hati. 
Biasanya, kalau agak njauh(-) dari Gusti Allah itu, ya begini efeknya... Galau sumalau dan berasa merindukan(+) Gusti Allah. Dinikmati saja... ketika jauh/khilaf(-), untuk belajar merasakan rindu(+). Tapi ya, njauhnya engga terus-terusan... Nanti Gusti Allah bener-bener lepas dari kamu, ga takut?




(2) Memang manusia itu perlu merasakan naik(+) turun(-), jatuh(-) bangun(+), datang(+) dan pergi(-), biar bisa merasakan bagaimana rasanya rindu. Kalau sudah ke arah negatif, nanti pasti positif akan datang, seperti teori keseimbangan yang saya tulis sebelumnya. Orang akan dapat merasakan kangen(+), setelah orang itu melalui dan merasakan fase pergi, jatuh, atau pun turun(-). 

Seperti juga kangen rumah, kangen teman-teman, kangen kota masa lalu. 
Setelah semua yang kita miliki pada masa sebelumnya, perlahan-lahan hilang. Sangat berasa kan kalau sesuatu yang kita miliki menjauh tak terjangkau, sementara waktu, lalu bisa-bisa menjadi hilang--ah jangan sampai? Walaupun sesuatu-sesuatu itu kecil. Baru terasa kalau sudah tidak berada di sekeliling kita.
  

-----------------------------------------------------------------------------

Jadi intinya, AKU KANGEN. Titik. 
Biarkan saya sedikit berlaku alai... ya?