Selasa, 21 Desember 2010

147 B

147 B, Rumah Pojok Jalan Kampung >>> Monggo di klik gan... xixiixixixixxi

Saya kirimkan tulisan ini ke LOREAL, kategori OWN STORY.
Enjoy it!
Semoga bisa tembus ya, hanya dicari satu pemenang saja je...
Dan yang menang bisa liburan ke Bali secara eksklusif. :)

Kamis, 16 Desember 2010

He's Just Not That Into You


04.00 PM
Hei yeeeiiii… salam selamat sore!
Salam  10 Muharram!
Tau ini hari apa? Hari paling tepat untuk PUASA SUNAH ASYURA.


Oke.
Mulai dengan  Fela, sang soliloquist.
Karena saya akan memuntahkan apa yang ada di kepala saya.

 

Saat ini saya sedang TA(Tugas Akhir) tahap TD(Transformasi Desain) yang deadlinenya adalah akhir Januari 2011. Dan saya masih belum bisa mikir jelas. Sesaat menjadi dumb girl. Karena apa??? Oh God! Help me please…
―Sudah dua bulan sudah saya masih merasakan “arrrggghhhh” di liver saya.―


Dan, Tuhan mendengar permohonan hamba, yang sedang terlunta-lunta, terbuang, nelongso, njijiki, huwwwek cuih, preettt, dan broken heart… Mengapa Allah harus memberi jalan dengan melumat-lumat liver saya seperti ini? Haruskah? Mungkin untuk pendewasaan? Mungkin.


Lalu,
Tiba-tiba,
kemampuan otak saya meningkat drastis, kondisi badan saya berasa sangat walafiat, saya berasa menjadi super girl cerdas, professional, dan merasa kuat! Terima kasih Tuhan…


Coba tebak, hal apa yang saya temukan?
Adalah cara menjaga jarak yang tepat dan menguntungkan dari Mr. Napoleon.

Yaitu,
MATIKAN TELEPON SELULER ANDA DI ATAS JAM 7 MALAM. BOLEH DIHIDUPKAN KEMBALI SETELAH JAM 00.00 PAGI.


Hal yang paling sering–tiap hari menghubungkan saya dengannya, adalah hape. Biasanya dimulai dari jam 7 P.M. Alangkah baiknya jika saya mampu mematikan hp, dan secara aman dapat berselancar dengan pekerjaan TA. Amin.
Jadi bagi Anda yang mengalami problema seperti saya yang nelongso, mohon jaga jarak dari Mr. Napoleon-napoleon lain. Dengan cara memutus atau mengistirahatkan pola komunikasi kalian. Itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Berat, memang. Tapi, saya tau Anda sekalian kuat dan mampu. Wanita hebat… Seperti saya. Haha.


Dan yang kedua adalah sadarkan diri Anda dari membodohi diri sendiri. Bahwa, He’s Just Not That Into You.―Tersadarkan oleh film beberapa bulan lalu yang saya tonton di tempat KKN. Sungguh amat menohok.

Jadi, He’s Just Not That Into You adalah film adaptasi dari sebuah buku pembangun jiwa yang ditulis oleh Greg Behrendt dan Liz Tucillo. Mereka berdua mengaku kalau buku ini diinspirasi serial populer Sex and the City episode "Pick-A-Little, Talk-A-Little" dimana Miranda bertanya pada pacar Carrie, Jack Berger, tentang potensi ketertarikan seorang pria di dalam percintaan. Miranda resah karena ada seorang pria yang menolak undangan untuk datang ke apartemennya dengan alasan harus rapat pagi harinya. Jack lalu mengatakan "He's just not that into you" karena saat seorang memang ditakdirkan untukmu, dia akan datang tanpa diundang, ada atau tidak ada rapat esok paginya.
Mengerti point “karena saat seorang memang ditakdirkan untukmu, dia akan datang tanpa diundang”?


Sadar teman. Bahwa Anda harus legowo menerima kenyataan. Jangan bodohi diri Anda sendiri. Bahwa dia memang bukan untukmu. Hanya butuh bersabar, menunggu hadiah terindah dari-Nya. Di waktu dan tempat yang tepat. The right man for the right girl.
Untuk saat ini, fokuslah pada diri sendiri. Tingkatkan kualiatas diri Anda agar the right man mampu menemukan Anda wanita yang berkualitas. Oke? Just need a time. Sabar. Dan sibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang berguna dan menyedangkan hati.


Kenal juga dengan film “500 days of Summer”? Film drama komedi Amerika yang ditulis oleh Scott Neustadter dan Michael H. Weber, dengan disutradarai oleh Marc Webb. tentang Boy meets girl. Boy falls in love. And Girl doesn't.Tom falls in love with Summer. And Summer doesn’t.
Betapa patah hatinya si Tom pada Summer, itulah yang saya rasakan memang, ketika saya patah hati. Sungguh amat terlunta-lunta. But, the life must go on… Jadi, apa boleh buat. Segera sembuhkan diri jika Anda tak ingin menghancuri hidup yang telah tersusun rapi. Atau mungkin dengan patah hati tersebut, Anda mampu menemukan hal baru seperti layaknya Tom yang menemukan sour architecture-nya yang dulu pernah hilang. Dan menemukan Autumn. The new girl. Siapa tau dia wanitanya kelak. Who knows?


Ending film tersebut menginspirasi saya tentang “TAKDIR”. Hanya takdir! Dan terimalah itu. Bahwa dia memang bukan diciptakan untukmu. Mulailah buka hati dan Anda akan ditemukan oleh takdir dan orang baru! Autumn.


*Sebenarnya, hal yang bisa mengalihkan perhatian saya dari Mr. Napoleon adalah menulis. :)*
Enjoy your live, your broken heart feeling, and so on!
Itulah hidup, ga asik tanpa carut-marut dunia.
Takdir itu Indah. Dan Allah itu Indah.

Minggu, 12 Desember 2010

Sepeda Minggu

    

Pagi! Minggu sehat.
Waktu: 5 Desember 2010
Base camp: Asrama Putri Primasari.
Anggota: Ndaru, Arum, Fela
Sepeda: Pinjem Lala, Milik Arum Sendiri, Pinjem Uji sampe bosen
Berangkat: 07.00 AM
Selesai: 10.00 AM
Ditutup dengan acara menimbang berat badan. SIP!

Arum. Ndaru. Fela. Bisa tebak urutan paling ringan sampai paling berat?



Adalah kegiatan bersepeda pertama kali bersama beberapa teman kampus yang rumahnya cukup berdekatan. Sebelumnya, memang biasanya, saya sepedaan sendiri. Menikmati sendiri. Ke mekdi. Code. Atau hanya lotek sagan, sekalian makan. Memang point interest dalam bersepeda adalah sekalian mencari makan.
Sasaran pertama adalah tentu makan! Penyemangat untuk bersepeda. Menu pertama, sudah ditentukan mekdi. Sepakat!
Sampai tengah perjalanan, ternyata ada muncul ide mampir ke kosan salah satu teman yang kita lewati (Jalan C. Simanjutak) , niatnya si emang ngerecokin aja, sekalian liat sepeda yang katanya lagi dia rakit. Eh ternyata benar, Edo namanya, masih molor asik. Dan tentu sepeda masih part per part, belum terakit. Okelah, kapan-kapan kita mampir sana lagi ya Do… sapa tau mau diajakin sepedaan Minggu pagi.

Rute pertama adalah dari Jakal KM.5-mekdi-sunmor (Sunday Morning) UGM..
Lalu berubah arah menjadi jakal KM.5-Kos edo-mekdi-sunmor.
Dan berubah lagi setelah sampe mekdi, hanya mampir depan kasir sebelum pesen.
Jadi rute sesungguhnya adalah: Jakal KM.5-kos Edo-Mekdi mampir sebentar-Mister Burger-Bunderan UGM dan sekitar-Balairung-Sunmor.



Depan Mister Burger. Pas ada acara Kenduri dari arah Malioboro

Akan Ke SunMor. Wuhuu... Lokasi Perempatan Gramed Sudirman

Bunderan UGM
  

Balairung adalah lokasi bersepedaan yang asik. Aman untuk ngebut tanpa ada yang protes. Tempat bereksperimen dalam hal bersepeda. Ada yang berhasil belajar lepas tangan lho… Arum dan saya. Ndaru sudah mahir lepas tangan tanpa beban.
Saya! Dalam pose aneh.

Arum si pembalap!

Arum berhasil lepas tangan.

Balairung juga, adalah tempat nostalgia bertemu NABILA pertama kalinya. Gadis kecil mungil cantil kriting kriwil lucu sedang latihan sepeda pink roda tiga. Dia, benar-benar susah mengayuh dengan sempurna, kayuhannya hanya 90 derajat. "Tek tek" bunyinya. Padahal kita sudah ngajari untuk mengayuh sampai 360 derajat. “gini lho dek caranya… ikutin… Nih…”

Dan dia sangat susah diajari… =.=a
Berat.

Ringan
Nabila... xixixiixixixi
"Ikuti gerakan tangan saya dek... lemes kakinya... puter 360 derajat... nah... terus... lho..."


Minggu depan ketemu lagi ya dek, di Balairung…

Rute Penutup: Sunmor. Hanya mampir melihat. Dan beli Es segelas sedotan tiga. Oh men… apa ini? Ngirit banget ya mbak mas?
Perjalanan menuju Sunmor, lewat kampus pertanian yang rindang, hijau, teduh.

Jalur track yang mencekam.

HUP! Angkat mbak...

Lewat Sunmor. Penuh euy jalanannya!

Semua foto diabadikan oleh Ndaru. Dan akhirnya foto Ndaru sendiri ga ada yang nampak. Maaf dan Terima kasih.

Rabu, 08 Desember 2010

Hei Anda Wanita, bingung mencari pasangan?


Selamat pagi teman-teman. Selamat hari cerah. Semoga hari Anda menyenangkan selalu. :)

 

Teruntuk kalian sahabatku, para wanita di seluruh dunia...

Kali ini saya hanya ingin berbagi sedikit tips dan trik memilih calon suami. Bagi anda yang masih bingung menentukan pilihan suami mana yang ingin anda comot. Silakan ikuti alur pemikiran dan petunjuk saya.
---------------------------------------------------------------------

Dan hasilnya adalah sebagai berikut!
"Pilih calon suami yang rumah orangtuanya ada di dekat jalan raya yang lokasinya dekat dengan kampus. Haha. Selain itu, singkirkan saja!"

 ---------------------------------------------------------------------



Alur dari hasil statement tersebut adalah;

Pertama saya akan membahas dasar pemikiran saya, yaitu DUID. Mata duidan demi kesejahteraan dunia akhirat.



Uang. Duid. Money. Geld. Dinero. Atau uang dalam bahasa apapun, adalah harta; kekayaan. Harta adalah barang (uang dsb) yg menjadi kekayaan. *Nyomot dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Lalu Mata Duidan… Ouch? Sudah sangat familiar kan dengan yang namanya mata duidan. Tentu mata duidan adalah pengertian ketika mata akan berubah menjadi sangat hijau jika melihat duid. Haha.
Dan kenapa saya bilang ‘demi kebahagiaan dunia akhirat’?



Demi kebahagian dunia akhirat! 
Jangan salah, saya mata duidan, namun tetap mikir akhirat. Jadi, uang itu ya butuh untuk beramal, naik haji, dan belajar, menghidupi keluarga agar mereka mendapat fasilitas layak. Nah, kalau duid banyak, kita bisa memberi fasilitas terbaik buat anak-anak kita. Makan bergizi. Sekolah bonafit. Kursus-kursus talenta buat anak kita, tentu butuh duid banyak juga. Kepingin kan anak Anda semua maksimal dalam pengembangan bakatnya….


Eh kamu wanita, yang pingin sejahtera makmur dunia akhirat dengan keluarga Anda kelak, saya akan paparkan tips dan trik tersebut.


Kedua, adalah mengenai tips dan trik memilih calon suami yang tepat dan dapat meningkatkan finansial Anda. Haha. Ini demi kebahagiana dunia dan akhirat lho… bukan hanya dunia saja. Xixixiixixxxixi.


Jadi, pilihlah atau carilah suami yang orang tuanya memiliki rumah di lokasi yag strategis untuk berbisnis. Salah satunya adalah gampangnya bisnis kos-kosan.*tau sendiri kan bisnis kos-kosan itu sangat menguntungkan jika didukung lokasi yang strategis dan disertai fasilitas kos yang cukup nyaman baik secara psikologis ataupun fisik. Yang dimaksud dengan lokasi strategis adalah daerah dekat jalan raya yang tentu harga tanahnya sudah mahal sekarang. Jalan raya tersebut letaknya juga tidak terlalu jauh dari kampus atau sekolah SMA(anak SMA sekarang sudah banyak yang ngekos). Sedangkan yang dimaksud dengan nyaman secara psikologis ataupun fisik adalah tentunya dengan desain arsitektural yang secara penghawaan, pencahayaan, serta bunyi yang tidak terlalu bising bagi penghuninya.


Bisnis kosan sekarang makin menjamur karena didukung keberadaan kampus atau SMA yang menjamur pula. Jadi, alangkah baiknya jika Anda mempunyai modal ‘ajaib’ untuk mempunyai bisnis kosan di lokasi strategis tersebut.


Kenapa saya bilang orang tuanya? Karena pada waktunya nanti, rumah itu akan diberikan kepada salah satu anaknya. Sangat beruntung sekali jika yang mendapat warisan rumah itu adalah calon suami anda. Maka Anda akan kaya raya mendadak. Mendapat warisan rumah/tanah yang harganya makin mahal menjadi-jadi, lokasinya strategis. Lalu, segeralah Anda investasikan untuk bisnis kosan.  
Enak kan? Keuangan Anda akan meningkat, lalu keluarga Anda makin makmur dari kondisi finansial, fasilitas anak –anak anda makin terpenuhi, dan anda dapat haji sekeluarga jika bisnis tersebut lancar, tentu didukung dengan menejemen keuangan yang baik pula!





Jadi, silakan tentukan pilihan Anda. Tentu pilihan yang menguntungkan. Selamat menikmati. Semoga berhasil.




::: JUST JOKE Mohon resapi tulisan di atas dengan bijaksana :) :::


Disini saya hanya mengantarkan kepada pencarian calon suami secara materiil gila,―materiil normal, Anda sudah tau sendiri tips dan triknya, tidak perlu saya ajarkan―bukan hati. Kalau hati, anda sendiri yang bisa memilih.

Senin, 06 Desember 2010

Hasil Berburu, Everywhere Anywhere

Detail Pintu Pagar Garasi Wisma Kuwera
WISMA KUWERA 
Detail Gerbang Pintu Masuk Wisma Kuwera
Ke Wisma Kuwera bersama my beloved friends, Rangga Dhira Wraspati dan Pasangannya, Riez. Hoho. Dan Desy Kencanawati, pasangan saya di kosan Asrama Putri Primasari. Terimakasih sudah menemani. Dan kalian pasti sangat menikmati Wisama Kuwera itu... Hem, karena kamera analog yang saya pakai tanpa flash, jadi saya hanya ambil gambar eksterior saja. Ga kuat kalo ambil interior.

Wisma Kuwera, Rama Mangun punya. Detailnya sangat romomangun. Sentuhan disemua penjuru tak terlewatkan. Rumah yang sangat homy, namun susah perawatan karena terlalu banyak detail. Haha. Tapi mantab ajegileee...
Sekarang rumah ini dijadikan sebagai kantor/perpustakaan suatu yayasan. Hem, lupa namanya maaf. Lokasinya ada di Gejayan. Di gang Kecil sebelah photo talk Gejayan Yogyakarta.
Monggo dikunjungi gan... jangan ramai-ramai. Kalau ramai, perlu pakai surat ijin. Ini saya ga pake surat ijin. Haha. Karena kita hanya berempat. 
------------------------------------------------------------------ 
Kotagede

Ya, acaranya kaya begini ni...

Masnya yang tengah lumayan, kujepret aja dah.

eh, kakek nenek masri mesra aja... xixixiixixixii

Foto di atas adalah sekilas waktu acara ada gunungan di Kotagede. Nah, cuaca mendung. Jadi ya begitu. Gambar seadanya aja ya. Buat share menariknya kotagede. Rame, fotografer pada kumpul semua. Nah, bule-bule juga bermunculan. Tukang jualan mainan dan jajanan, makin laris. Saya saja sempet nglirik. Hoho.
Untuk hari dan tanggalnya, sepertinya 11 April 2010. Mulai dari jam 09.00 P.M. sampai 11.30 P.M. Mungkin. 
------------------------------------------------------------------ 

 BOROBUDUR
ini juga suka tingkatannya. dr bawah-atas

Borobudur. Hoho. Seneng warnanya deh. Kaya jadul-jadul begitu...

Adalah Foto Borobudur 08.00 P.M. Kesiangan ni ngambilnya. Rame anak-anak sekolah pada piknik. Banyak rombongan dari Jawa Barat. Saya kesini bersama teman saya tercinta. Yunan. Haha. Yang saat itu emang lagi kerja bareng, dan kok ya ndilalah, ikutan mata kuliah fotografi juga...
------------------------------------------------------------------  

MASKAM UGM-cantik ya?

Diambil disela-sela waktu sebelum asistensi pra Tugas Akhir saya. Diambil jam 09.00 P.M. juga, agak mendung. Bisa dilihat dari awannya yang gelap. Iya kan? 
Maskam UGM

Monumental (benernya ini gambarnya agak kepotong atasnya, yang nyeken negatip pilem saya, kurang canggih ni...)

Minggu, 05 Desember 2010

Orang biasa menyebutmu, J-A-K-A-R-T-A


SURAT PEMBACA


Surat Pembaca hendaknya dilengkapi fotokopi KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku, berikut nomor telepon yang dapat dihubungi. KORPAK tidak mengembalikan surat-surat yang diterima.
----------------------------------------------------------

NAGOYA
Aku benci.
Benci benci benci!
Cih!
Benci kota asalku.
Mereka bilang aku ini jelek, bau, kotor, dan menjijikkan!
Mereka sama sekali tidak menyukaiku.
Aku seperti dianaktirikan di kota sendiri.
Aku benar-benar benci mereka!!
Manusia-manusia sombong! Sok suci!
Tak mau memandangku sama sekali.
Mereka seperti mengucilkanku.
Tak memberiku tempat tinggal, makan pun dari sisa-sisa makanan di sampah.


Itu adalah kehidupanku dulu…
Kecoak-kecoak miskin kota kaya.


Sekarang, kehidupanku berubah drastis 180 derajat.
Sejak keputusan mereka (mungkin hanya satu hal ini yang tidak aku benci dari kotaku) untuk mengusirku dan membuangku ke negeri antah berantah ini.
Hidup kami serba mewah.
Tempat tinggal mewah.
Makanan mewah yang didapat, tanpa harus ada rasa takut akan mati kesemprot.
Bahkan kami pun dapat berenang-renang bebas di panci lautan soto.


Yah, pada awalnya kami tidak mendapat sambutan cukup hangat dari kecoak pribumi.
Mereka sempat memicingkan mata pada kami karena bau kami yang lebih wangi, kulit kami yang lebih terang, dan badan kami yang lebih ramping.
Yang penting, sekarang mereka mulai dapat menerima kehadiran kami di kota ini, kota dimana tulisan kanji tidak dapat ditemukan sama sekali.
Di sini juga, kami bertemu dengan negara tetangga yang nasibnya sama seperti kami, terusir dari kota asal.


Kami, kecoak-kecoak yang terusir dari Negeri Sakura, menghimbau Kalian―calon-calon pelancong―untuk tidak berwisata ke kota tersebut. Harga diri kalian akan terinjak-injak dan akan direndahkan serendah-rendahnya. Dianjurkan bagi para pelancong untuk tidak mampir mampir walau sejenak ke tempat tinggal baru kami. Kota yang sering mereka sebut J-A-K-A-R-T-A. Semoga ejaannya tidak salah.

  
NB: Satu ucapan terima kasih tertuju kepada Negeri Sakura karena telah mengusir dan membuang kami kesini. Itu adalah keputusan tepat.

Hidup KORPAK! Koran Para Kecoak. 


M. Ozawa
Pulo Gadung-Jakarta
















---------------------------------------------------------

Penjelasan::: M.Ozawa adalah kecoak asal Negeri Sakura yang dimigrasikan ke Negara Indonesia, tepatnya kota yang disebut sebagai J-A-K-A-R-T-A